Sabtu, 28 Mei 2011

Doa malaikat Jibril menjelang Ramadhan


Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan puasa
umat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan
hal-hal yang berikut:

* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri
* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.

Maka Rasulullah pun mengatakan Amin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-aminkan adalah
Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumaat.

Oleh itu saya terlebih dahulu memohon ampun dan maaf jika saya ada berbuat
kesalahan, baik yang tidak di sengaja maupun yang di sengajakan, semoga kita
dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk, diberkati dan dirahmati Allah
S.W.T, insyaallah.

            SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 1429 H.   

mama, i love u

CINTAILAH KEDUA ORANGTUA MU
Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan
ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si

ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang

dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000

2) Menjaga adik Rp20.000

3) Membuang sampah Rp5.000

4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000

5) meny iram bunga Rp15.000

6) Menyapu Halaman Rp15.000

Jumlah : Rp85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya
berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang

kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -
GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -
GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -
GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -
GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu,
memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil

pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah
Dibayar"
            I

I love mama


CINTAILAH KEDUA ORANGTUA MU
sehingga ALLAH akan mencintai mu juga......
           

            Kedua orang tua merupakan suatu anugerah yang terindah,yang selalu mau mendengarkan semua alasan – alasan yg kita ungkapkan walaupun alasan itu salah ,sayangilah kedua  orang tuamu selagi dia masih bersamamu isi hati dan perasaan nya semua di curahkan untuk anaknya jangan pernah sakiti hatinya,mari kita renungkan semua kesalahan yang pernah kita perbuat kepada nya.

       Anugerah indera untuk melihat yang di anugerahkan oleh allah SWT yang seharusnya kita pergunakan untuk ibadah,selama ini kita pergunakan untuk melihat yg tidak seharusnya kita lihat,Mempelototi kedua orang kita tanda rasa tidak suka kita kepada mereka kenyataan yg selama ini tidak ada seorangpun orang tua yang tidak menyayangi kita.

       Anugerah indara pendengar yang seharusnya kita pergunakan untuk mendengar segala isi hati kedua orang tua kita,Nasehat-Nasehat yang harus kita ikuti selama ini tidak pernah kita indahkan (dengarkan).

       Tangan yang harus membelai , Memapah dia apabila dia sakit, membantu kedua orang tua kita di masa tuanya malah kita pergunakan untuk hal yang tidak berguna apalagi tangan kita ini sampai memukul kedua orang tua kita.

       Hati kita yang seharusnya kita curahkan segala perasaan dan rasa kasih sayang kepada mereka selama ini kita pergunakan untuk membenci dan menyimpan perasaan dendam,serta rasa tidak suka kita kepada mereka.

       Kaki kita yang selama ini mereka harap untuk menuju jalan yang benar kepadamu ya ALLAH kita pergunakan untuk jalan yg maksiat dan mungkin akan kita pergunakan untuk menendang kedua orang tua kita.

       Ya ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang ampunilah dosa – dosa kami selama ini yang telah berbuat dosa yang telah menyakiti hati kedua orang tua kami Mereka selalu menyayangi kami, Mata nya yang indah mencucurkan air mata disaat mereka berdoa memohon kepadamu ya ALLAH untuk keselamatan ,keberhasilan untuk anaknya.

       Telinga mereka yang peka ,mau mendengarkan segala curahan buah hati mereka mau menerima dan tidak membalas kata - kata kotor yang di tujukan kemereka.

       Tangan mereka yang telah menjadi lemah selama ini untuk membelai buah hatinya dan untuk memohon doa kepadamu ya ALLAH.

        Hati mereka semuanya di curahkan untuk mengasihi dan akan selalu mencintai anak – anak nya walaupun hati mereka sering terasa terhiris dan di sakiti...Ya ALLAH ya rahman ya karim ampunilah dosa2 hamba mu ini yang selama ini hilap yang telah berbuat dosa ,menyakiti kedua orangtua nya, berikan lah hamba mu kesempatan mulai hari ini,menit ini,dan detik ini untuk membalas segala kebaikan yang telah mereka berikan kepada hambamu ya ALLAH......jadikan lah hambamu yang selalu taat kepada mereka. AMIEN......
      
        Mari kita berfikir kembali bahwa kedua orang tua kita merupakan sebuah anugerah yang kilauannya tetap akan tampak walaupan di dasar lumpur yang paling dalam sekali lagi, mulai hari ini mari kita sayangi mereka selagi kita masih punya kesempatan bersama mereka,sebelum mereka menghadap kepada ALLAH SWT atau kita yang menghadap kepada ALLAH SWT.....

       Apa yang kita cari di dunia ini HARTA,JABATAN,KETENARAN,INGIN DI PUJA OLEH SEMUA ORANG semua ini hanyalah titipan yang akan kembali kepadanya,Apabila selama HIDUP yang kamu kejar adalah duniawi maka yang akan kamu dapat adalah  kebahagiaan dunia saja dan apa bila kamu hidup mengejar dunia dan akhirat niscaya kamu akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat...

DIRIKAN LAH SHALAT YANG DALAM SATU HARI SATU MALAM 24 JAM ALLAH HANYA MEMINTA WAKTUMU 50 MENIT UNTUK MENGERJAKAN SHALAT LIMA WAKTU .TIDAKAH MUDAH DI BANDINGKAN WAKTU YANG KITA PERGUNAKAN UNTUK SUATU HAL YANG SIA-SIA WALAUPUN SAMPAI BERJAM – JAM KITA RELA MELAKUKAN NYA SEKALI LAGI DIRIKANLAH SHLAT MULAI LAH BERIABADAH KARENA AJAL KITA BISA MENJEMPUT KAPAN SAJA...


       Ohh... tuhan,Jika kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca kisah ini aku amat sangat bahagia......

       Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh,mengakui segala dosa dan berbuat kebaikan,mengabdi kepada kedua orang tuaku serta memberikan contoh yang baik mengenai ajaran2 mu ya ALLAH kepada saudaraku dan teman2 hambamu ya allah...Sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.

Ketika Ia datang, siapkah kita?



________________________________________
  Ketika ia datang siapkah kita



Dearest rekan,
Mari kita coba mencari hikmah dari semua ini........

RASA SAKIT KETIKA SAKARATUL MAUT MENJEMPUT

"Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir, seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata: 'Rasakanlah olehm u siksa neraka yang membakar.' (Niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): 'Keluarkanlah nyawamu!'

Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengata kan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya". (Qs. Al-An'am : 93).

Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.

"Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang". (H.R. Ibnu Abu Dunya).


Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.

Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris.

"Assalamu'alaikum, yaa Nabi Alloh". Salam Malaikat Izrail,

"Wa'alaikum salam wa rahmatulloh". Jawab Nabi Idris a.s.

Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.

Seperti tamu yang lain, Nab i Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama,  namun di tolak oleh Malaikat Izrail.

Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya "menghadap". Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan "tamunya" itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan. "Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita". pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).

"Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)" kata Nabi Idris a.s.

"Kenapa?" Malaikat Izrail pura-pura terkejut.

"Buah-buahan ini bukan milik kita". Ungkap Nabi Idris a.s.

Kemudian Beliau berkata: "Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram".

Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan pikir Nabi Idris a.s.

"Siapakah engkau sebenarnya?" tanya Nabi Idris a.s.

"Aku Malaikat Izrail". Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.

"Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku?" selidik Nabi Idris a.s serius.

"Tidak" Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.

"Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu". Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.

"Aku punya keinginan kepadamu". Tutur Nabi Idris a.s

"Apa itu? Katakanlah!". Jawab Malaikat Izrail.

"Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku". Pinta Nabi Idris a.s.

"Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya" , tolak Malaikat Izrail. Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s.

Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.

Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.

"Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?" Tanya Malaikat Izrail.

"Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti". Jawab Nabi Idris a.s.

"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu". Kata Malaikat Izrail.

MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s. Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita? Siapkah kita untuk menghadapinya?



Jilbab mengurangi resiko


Saat ini, jilbab bukan lagi fenomena kelompok sosial tertentu, tetapi sudah menjadi fenomena seluruh lapisan masyarakat. Tidak sedikit jumlah artis, eksekutif, dan publik figur lainnya menggemari dan menggunakannya.
Beruntunglah Anda yang sudah mengenakan jilbab (veil), kerudung bagi wanita muslim ini tak hanya menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, tetapi juga melindungi Anda dari penyakit mematikan.
Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador (Iran), pardeh (India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab (Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena kanker tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus yang suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas.
Profesor Kamal Malaker asal Kanada, menyatakan wanita Arab Saudi – yang sebagian besar menutup wajahnya secara penuh- jarang sekali terserang virus Epstein barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah penderita kanker jenis ini sangat rendah.
“Jilbab melindungi wanita dari infeksi saluran pernapasan bagian atas, ” tulis Saudi Gazette, Jumat (19/3), mengutip pernyataan Malaker, “Di Arab Saudi, jumlah wanita penderita kanker nasofaring sangat rendah dibandingkan laki-laki,” lanjut Malaker.
“Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia,” ujar Malaker, kepala bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis.
Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Kepala Leher (KL).
Tingginya angka penderita kanker nasofaring terutama akibat keberadaan virus epstein barr yang hampir ada pada 90 persen masyarakat di negara berkembang. Jika virus tersebut ‘terbangun’, maka dapat terjadi mutasi sel yang berujung pada kanker nasofaring.
Nasofaring merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di atas rongga mulut.
Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga yang ditandai dengan dengingan terus-menerus pada telinga.
Di samping itu, sering disertai gejala pada hidung seperti pilek berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan, sering mimisan dan nyeri saat menelan.
Kanker nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak menyerang penderita kanker di Indonesia. (zrp/Reuters)