Senin, 20 Juni 2011

Al Ikhlas


Tersebutlah bahwa suatu ketika Rasulullah Saw melihat jenazah. Sebelum bergegas melakukan shalat jenazah, Rasulullah Saw bertanya kepada para sahabat: “Apakah dia punya tanggungan hutang?”. “Ya, sebanyak empat dirham,” jawab Shahabat. “Kalian saja yang menshalati. Saya tidak akan menshalati seseorang yang mati membawa hutang empat dirham,” perintah Rasulullah Saw kepada para sahabat. Tak selang beberapa lama, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah Saw. “Muhammad, Allah SWT menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, ’Aku telah mengutus Jibril dengan wujud manusia dan membayarkan hutangnya’. Jadi, shalatilah jenazah itu, orang ini telah diampuni. Dan, barangsiapa yang menshalatinya maka dia akan diampuni”. Nabi akhirnya bertanya kepada Malaikat Jibril: ”Dari mana dia mendapatkan kekeramatan ini?”. ”Karena keistikamahannya membaca surat al-Ikhlash seratus kali setiap hari. Surat itu menjelaskan sifat-sifat Allah dan pujian kepada-Nya. Barangsiapa membacanya satu kali saja selama hidupnya, maka dia tidak mati kecuali telah melihat tempatnya di surga. Apa lagi jika dibaca berkali-kali setiap shalat lima waktu, dia dan kerabatnya yang ahli neraka akan mendapatkan syafaat di Hari Kiamat”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar